Wahh, tidak menyangka ya sistem operasi untuk telepon seluler saat ini semakin berkembang sesuai perkembangan teknologi. Setelah Symbian, RIM BlackBerry, iPhone, Microsoft Windows Mobile, Linux, muncul lagi Android si kuda hitam. Android ini telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya Google. Inc membeli Android Inc yang kemudian dibentuk pengembang Android bernama Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Untuk Open Handset Alliance ini merupakan sekelompok pengembang teknologi ponsel yang terdiri dari perusahaan-perusahaan mobile dari berbagai negara yang bertujuan untuk mempercepat inovasi dan menawarkan pemakaian ponsel dengan harga yang lebih murah. Ini merupakan pengembang handset komersial dengan menggunakakn platfom Android.
Android ini diperkenalkan oleh Google pada tahun 2007. Produsen pertama yang melahirkan ponsel Android adalah HTC (High Tech Computer). Pertama kali diliris oleh HTC pada bulan Oktober 2008 dengan nama Dream. Untuk wilayah Asia, pertama kali pula Android oleh HTC ini diperkenalkan di negara Singapura pada 21 Februari 2009 melalui operator SingTel. HTC secara resmi membawa ponsel Magic yang berbasis Android masuk Jakarta pada 11 Juni 2009 dengan menggandeng Telkomsel.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Nah, dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.