Your Times

Senin, 26 Desember 2011

Kesiapan Sea Games ke-26 2011 Palembang


Sea Games merupakan pesta olahraga yang diadakan untuk kawasan Asia Tenggara. Sea Games yang terakhir di Indonesia merupakan Sea Games ke-26 yang dimulai pada tanggal 11 November – 22 November di kota Palembang. Indonesia pun menjadi juara umum pada pesta olahraga ini. Tetapi dibalik kemeriahan yang diadakan pada Sea Games ini, banyak sekali pro-kontra masyarakat yang menanggapi perayaannya.  
Pro yang terjadi pada perayaannya pesta olahraga ini hanya terdapat di sebagian kecil pandangan masyarakat, sedangkan sebagian besar merupakan kontra untuk acara pesta olahraga ini. Kontra yang didapatkan yaitu untuk pengadaan lapangan yang dibuat untuk acaranya. Ketika seminggu lagi lapangan akan dipakai, belum ada kesiapan yang dilihat dari lapangan yang semestinya harus segera diselesaikan. Sudah banyak uang yang terbuang untuk pembuatan segala macam untuk acara ini. Uang ini didapat dari dana pemerintah, dimana dana pemerintah ini seharusnya dipakai untuk masyarakat yang tidak mampu atau mungkin sebagian dari mereka masih kelaparan. Apakah ini yang bisa dilakukan pemerintah untuk menghabiskan uangnya?
Selain itu kontra yang didapatkan dari acara Sea Games ini yaitu uang yang diberikan oleh pemerintah itu banyak sekali, tetapi mengapa pembangunan yang dilakukan menghasilkan hasil yang tidak cukup puas. Bangunan yang sudah jadi sekarang gampang sekali rusak. Apakah semua uang yang diberikan pemerintah dipakai untuk pembangunan Sea Games ini?. Kecurigaan pun muncul terhadapt oknum-oknum yang korupsi. Karena semestinya hasil yang didapatkan untuk pembuatan ini seharusnya lebih dari memuaskan. Tidak sedikit yang yang dikeluarkan tetapi hasil yang didapatkan tidak memuaskan. Contohnya saja untuk rumput lapangan sepak bola, rumput itu gampang sekali rusak. Ketika Sea Games berakhir, rumput-rumput banyak sekali yang mudah terlepas. Selain itu toilet-toilet yang seharusnya sudah bisa dipakai ketika akan menghadapi acara Sea Games masih terlihat kusam atau belum terlihat layak pakai.


Ketika ditanyakan pada Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng tentang kesiapan semua tempat Sea Games pasti jawabannya adalah sudah siap. Keyakinan ini terus dikumandangkan Menpora sepanjang persiapan tempat yang dikebut lebih kurang satu bulan. Meski dia tidak memungkiri masih perlu dipercantik setiap kekurangan yang ada
Jika Menpora menyatakan kesiapan semua tempat, maka kenyataan di lapangan berkata lain. Menurut Metrotvnews.com menyatakan Tiga hari menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI, di Palembang, tempat sepatu roda masih belum rampung. Road track 400 meter masih dikerjakan. Aspal pada track itu masih lembut. Kami minta dua hari harus kering dan belum keras. Tempat lain juga sebenarnya masih menunjukkan kekurangan. Bahkan saya merasa seperti dipaksakan. Tempat atletik yang baru saja mendapat sertifikasi pun masih menimbulkan keraguan.
Banyak sekali kekurangan yang dilihat dari persiapan acara ini. Jika kita ingin menjadi tuan rumah untuk acara besar seperti in, seharusnya harus cepat-cepat dilakukan, jangan sampai kebut dalam pengerjaannya. Ketahuilah oknum tertentu pasti ada yang memanfaatkan uang yang seharusnya dipakai untuk acara ini, parah sekali untuk acara pesta olahraga ini masih saja ada yang korupsi.


Referensi : 
http://www.wikipedia.com
http://olahraga.kompasiana.com/sport/2011/11/10/semua-venue-sea-games-belum-siap/


Minggu, 18 Desember 2011

Cara yang salah dan keribetan yang diderita Pulau Komodo untuk N7W


Di postingan ini, saya mau bahas Komodo menjadi N7W (New 7 Wonders) dan dengan keribetan-keribetan yang dimilikinya. Eh tapi, hari gini masih bahas komodo N7W, waduh udah lamaa kali yaa.. ups tugas nich om, malaah sayaa baru tahu berita ini, gak update berita karena banyak tugas kuliah (asik bahasanya), hehe..

Karena saya tidak pernah melihat berita, saya baca artikel-artikelnya aja nich. Banyak banget ya pro kontra tentang Pulau Komodo N7W. Ya tentuu banyaak, setelah saya baca artikel-artikelnya emang masuk akal banget dech, untuk apa sih kita vote Komodo sebanyak-banyaknya, mau buat Indonesia kaya raya dan punya masyarakat yang sejahtera apa mau buat kaya “orang-orang tertentu” aja ??. .

Nah ini dia yang jadi keribetan pemilihan komodo menjadi N7W (alias lembaga New 7 Wonders) tapi gak tau juga dech ini lembaga resmi atau gak, orang dia aja gak kerja sama sama UNESCO (lembaga resmi PBB, tau sendiri ini lembaga sedunia).  Balik lagi ke pembicaraan awal, yang sms vote (saking banyaknya keganjalan yang ditemukan jadi bingung bahas yang mana dulu). SMS vote sebenernya dipake supaya kita menang, caranya ketik ‘KOMODO’ kirim ke 9818 terus kita dapet sms balesan ‘Terimakasih! Terus beri dukungan, pastikan Komodo menang 7 keajaiban Dunia. Kunjungi www.pilihkomodo.com, tapi kenapa pas kita ngetik tulisan yang beda atau mau kirim ulang sms, balesannya selalu sama ya, saya sebagai penulis blog ini gak punya bukti kongkritnya sih, tapi baca dech dari link ini Pakar Telematika Ungkap Keanehan Vote SMS Komodo. Di artikel itu dibilang apa aja keanehan dan keribetan yang terjadi di N7W. Setelah baca dengan panjang dan detail artikel yang saya kasih linknya kalian anggep itu bener atau salah?, itu sih terserah kalian mau gimana anggepnya, tapi saya hanya mengingatkan kenapa sih ‘orang tertentu yang punya niat jahat yang biasanya orang Indonesia itu sendiri tega buat boongin masyarakat Indonesia yang kebanyakan gampang banget buat diboongin ckck’ (pasti ribet bacanya, baca pelan-pelan ya, :p). Balik lagi ke masyarakat Indonesia kebanyakan, mereka itu polos-polos banget dech, yang mereka tau mereka udah bela bangsanya buat masuk tujuh keajaiban dunia dan supaya banyak wisatawan lokal apalagi wisatawan internasional datang ke Pulau Komodo, otomatis itu kebaikan yang dilakuin orang itu buat bangsanya dong, siapa sih yang gak mau bangsanya dikenal atau menjadi terkenal. Menurut saya dengan kita harus mengirim SMS sebagai cara untuk memenangkannnya itu sih udah penipuan karena 9818 juga bukan sms resmi untuk N7W, haduh-haduh, walaupun iya itu dari N7W, gak mungkin juga pake tariff-tarif sms segala. Oke gak apa-apa dech yang keluar pulsa cuma Rp 1/sms tapi  kalo Indonesia misalnya penduduk Indonesia udah 80juta orang berapa total rupiah sms yang didapatkan oleh para oknum yang tak terlihat itu. Apalagi satu orang belum tentu juga smsnya sekali, yang diminta itu kan sms sebanyak-banyaknya untuk setiap orang. Nah ini dech kalo orang Indonesia misalnya pada polos-polos semua, mereka gak mungkin mikir dan kepikiran sampe sejauh ini.

Untuk setiap anggapan di atas itu hanya pendapat saya saja, sebenernya itu terserah kalian mau anggepnya gimana, tergantung pemikiran masing-masing. Saya hanya memberikan pendapat yang disertai bukti-bukti (asik bahasanya). Kalau pun memang kita ingin memasukkan banyak wisatawan ke pulau komodo apalagi wisatawan internasional, ayoo yuk mending kita promosi’in dengan cara yang baik dan jujur saja, apalagi nich kita generasi muda wajib banget buat bantuin Indonesia maju, ayooo kita promosi’in Visit Indonesia 2011-2012. J

Referensi : http://cumacumae.blogspot.com/2011/11/pro-kontra-komodo.html