Sea Games merupakan pesta olahraga yang diadakan untuk kawasan Asia Tenggara. Sea Games yang terakhir di Indonesia merupakan Sea Games ke-26 yang dimulai pada tanggal 11 November – 22 November di kota Palembang. Indonesia pun menjadi juara umum pada pesta olahraga ini. Tetapi dibalik kemeriahan yang diadakan pada Sea Games ini, banyak sekali pro-kontra masyarakat yang menanggapi perayaannya.
Pro yang terjadi pada perayaannya pesta olahraga ini hanya terdapat di sebagian kecil pandangan masyarakat, sedangkan sebagian besar merupakan kontra untuk acara pesta olahraga ini. Kontra yang didapatkan yaitu untuk pengadaan lapangan yang dibuat untuk acaranya. Ketika seminggu lagi lapangan akan dipakai, belum ada kesiapan yang dilihat dari lapangan yang semestinya harus segera diselesaikan. Sudah banyak uang yang terbuang untuk pembuatan segala macam untuk acara ini. Uang ini didapat dari dana pemerintah, dimana dana pemerintah ini seharusnya dipakai untuk masyarakat yang tidak mampu atau mungkin sebagian dari mereka masih kelaparan. Apakah ini yang bisa dilakukan pemerintah untuk menghabiskan uangnya?
Selain itu kontra yang didapatkan dari acara Sea Games ini yaitu uang yang diberikan oleh pemerintah itu banyak sekali, tetapi mengapa pembangunan yang dilakukan menghasilkan hasil yang tidak cukup puas. Bangunan yang sudah jadi sekarang gampang sekali rusak. Apakah semua uang yang diberikan pemerintah dipakai untuk pembangunan Sea Games ini?. Kecurigaan pun muncul terhadapt oknum-oknum yang korupsi. Karena semestinya hasil yang didapatkan untuk pembuatan ini seharusnya lebih dari memuaskan. Tidak sedikit yang yang dikeluarkan tetapi hasil yang didapatkan tidak memuaskan. Contohnya saja untuk rumput lapangan sepak bola, rumput itu gampang sekali rusak. Ketika Sea Games berakhir, rumput-rumput banyak sekali yang mudah terlepas. Selain itu toilet-toilet yang seharusnya sudah bisa dipakai ketika akan menghadapi acara Sea Games masih terlihat kusam atau belum terlihat layak pakai.
Ketika ditanyakan pada Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng tentang kesiapan semua tempat Sea Games pasti jawabannya adalah sudah siap. Keyakinan ini terus dikumandangkan Menpora sepanjang persiapan tempat yang dikebut lebih kurang satu bulan. Meski dia tidak memungkiri masih perlu dipercantik setiap kekurangan yang ada
Jika Menpora menyatakan kesiapan semua tempat, maka kenyataan di lapangan berkata lain. Menurut Metrotvnews.com menyatakan Tiga hari menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI, di Palembang, tempat sepatu roda masih belum rampung. Road track 400 meter masih dikerjakan. Aspal pada track itu masih lembut. Kami minta dua hari harus kering dan belum keras. Tempat lain juga sebenarnya masih menunjukkan kekurangan. Bahkan saya merasa seperti dipaksakan. Tempat atletik yang baru saja mendapat sertifikasi pun masih menimbulkan keraguan.
Banyak sekali kekurangan yang dilihat dari persiapan acara ini. Jika kita ingin menjadi tuan rumah untuk acara besar seperti in, seharusnya harus cepat-cepat dilakukan, jangan sampai kebut dalam pengerjaannya. Ketahuilah oknum tertentu pasti ada yang memanfaatkan uang yang seharusnya dipakai untuk acara ini, parah sekali untuk acara pesta olahraga ini masih saja ada yang korupsi.
Referensi :
http://www.wikipedia.com
http://olahraga.kompasiana.com/sport/2011/11/10/semua-venue-sea-games-belum-siap/