Media Sosial Sebagai Sumber Data Bisnis?

Kenyataan bahwa media sosial bisa berfungsi sebagai media pemasaran, kampanye, dan branding sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Namun, media sosial sebagai sumber insight dan data berguna bagi perusahaan yang mempengaruhi pengambilan keputusan belum banyak dilirik ataupun dipertimbangkan. 

Bagaimana fenomena penggunaan media sosial untuk tujuan tersebut di dunia Indonesia? Hal ini dibahas dalam obrolan hasil riset IBM "The CIO Study" bersama Charles Kamau Njendu, Senior Engagement Manager Global Business Services IBM Singapore dan Dino Bramanto, Country Manager Global Technology Services IBM Indonesia, hari ini (6/10/2011) di Jakarta. 

Secara global, Njendu mengatakan, fenomena penggunaan media sosial sebagai sumber insight dan data bisnis secara global saat ini tengah berkembang. "Facebook sekarang telah digunakan oleh marketer untuk engage dengan costumer termasuk mendapatkan informasi. Meski perlu bijaksana juga mengambil informasi dari media sosial," kata Njendu.

Sementara, di Indonesia, Doni mengungkapkan, "Selama ini media sosial kebanyakan masih dipergunakan sesuai peruntukannya. Memang ada yang sudah menggunakannya sebagai media pemasaran. Tetapi untuk tujuan bisnis seperti memperoleh data-data pelanggan, hal tersebut belum banyak dilakukan."

Meskipun demikian, tanda-tanda penggunaan media sosial untuk tujuan insight dan data menunjang kepentingan bisnis sudah dimulai di Indonesia saat ini. Setidaknya, kata Doni, hal tersebut sudah dimulai di sektor perbankan dimana ada satu bank besar di Indonesia yang saat ini sudah memanfaatkan media sosial untuk melayani keluhan pelanggan.

"Sudah ada satu bank besar di Indonesia yang saat ini memanfaatkan media sosial. Sekarang memang masih pada upaya pelayanan seperti untuk keluhan pelanggan, juga pencitraan dan mengcounter atau melakukan konfirmasi terhadap isu yang berkembang. Tapi saya percaya, ke depan pasti arahnya media sosial akan menuju ke sana," kata Doni. 

Sumber daya dan pengelolaan data memang saat ini sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk menyusun strategi bisnis dan tetap bertahan di tengah persaingan. Selain business analytics dan intelligent sebagai pisau analisisnya, sumber data seperti dari media sosial menjadi cara baru untuk memperoleh informasi berharga.

Riset "The CIO Study" yang dilakukan IBM dengan melakukan wawancara ke sekitar 3000 Chief Executive Officer (CIO) termasuk 168 orang dari kalangan sendiri adalah upaya untuk memahami trend peran CIO dalam bisnis saat ini. Diketahui bahwa peran CIO semakin penting, 68% perusahaan merasa bahwa teknologi penting bagi perkembangan perusahaan dan 58% perusahaan telah mengintegrasikan bisnis dan teknologi untuk membantu berinovasi.

Referensi:

http://tekno.kompas.com/read/2011/10/06/19241759/Media.Sosial.Sebagai.Sumber.Data.Bisnis.